
Perahu mengayun sendu
Selendang putih terlepas perlahan
Berat guci seberat rasa
Ikhlas masih terikat kenangan
Di mana simpul untuk dilepas?
Kusentuh lembut dirimu
Jemari gemetar terbuka perlahan
Angin datang merangkulmu pergi
Tertelan ombak tak berbekas
Hati berteriak dalam harap bisu
Laut masih biru
Hatiku merah berdarah lagi
Airmata menetes seiring cinta
Menyatu dalam laut bersamamu
Separuh jiwa telah kau bawa pergi
Binar ceria matamu
Celoteh riang indah suaramu
Lembut sentuhan tangan kecilmu
Hangat napasmu di kulitku
Menggetarkan sukma dan jiwa hampa
Hilang sudah semua
Tinggal kenangan bukan nyata
Mata terpejam hati berserah
Lirih melantun doa untukmu
Nak, selamanya aku cinta padamu...
(17 Agustus 2010, Bandengan Jepara, In Memoriam Baby Emma...)
Photo: Angel Li