
Duduk di sini, saat ini, tiba-tiba memikirkanmu. Atmosfer sekitar seakan-akan berubah. Aku bak diterbangkan dalam alam khayal masa lalu bersamamu. Rasa itu, suasana itu... Begitu akrab rasanya. Begitu jelas, menyentuh seluruh urat-urat syaraf ingatanku. Mengalir dengan begitu lancar, menghadirkan sosokmu kembali yang utuh.
Bak seorang bocah yang baru saja menemukan 'super hero', itulah diriku ketika pertama kali melihatmu. My hero... Walau aku tak bisa menjelaskan dalam kata, apalagi dalam logika mengapa kau bisa memperoleh gelar itu dalam hatiku. Apakah karena wajah tampanmu ataukah karena senyuman indahmu? Atau mungkin karena aura yang kau bawa setiap kau hadir, yang membuatku terpesona dalam hening?
Kau memiliki senyuman terindah di ingatanku. Senyuman yang mampu menyegarkan hati dan rasaku. Ketika senyuman itu kau bagikan untukku, hanya untukku seorang, aku bagai makhluk yang paling terbekati di alam semesta ini. Tak ingin menukar rasa itu dengan apapun jua.
Dan ketika jemarimu mengelus lembut rambutku, rasanya seperti menjadi kesayanganmu. Dan itu membuatku meledak dalam bahagia yang indah. Membuatku menjadi manusia tertolol di semesta ini, mematikan seluruh logika diriku tentangmu dan tentang segalanya.
Indahnya rasa itu. Memabukkan. Membuatku lupa akan segala yang nyata di hadapanku. Tak ingin bangun dari mimpi indah, membiarkan diri tertidur abadi dalam dunia khayalku. Berakting bak putri tidur yang menunggu sang pangeran datang mengecupku untuk meniupkan napas kehidupan yang baru.
Kembali ke alam sadarku, aku tersenyum, ingat aku yang dulu. Begitu polos. Begitu serius memaknai rasaku. Begitu naif... Aku tak mampu menahan geli. Ingat wajah dunguku dulu. Ingat khayalan kosongku dulu. Ingat pada airmata tak berguna yang kuteteskan untuk sesuatu yang kini bahkan terasa sangat tak penting.
Cinta oh cinta...
Photo Link: http://s140.photobucket.com/albums/r29/mccurleyq/?action=view¤t=Remembrance_by_minymooncr.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar