
Apakah kita bicara tentang cinta yang sama? Seperti apakah cintamu? Cinta tanpa batas dan syarat? Ataukah cinta yang hanya kebetulan juga bernama cinta, namun tak punya sayap untuk terbang bebas? Yang selalu dibalut dengan ikatan yang menyesakkan. Dengan berjuta alasan atas nama kebahagiaan yang tak pernah berwujud nyata. Hanya ada dalam impian yang terasa semakin mengabur. Ditemani harap yang tinggal memiliki napas satu-satu...
Tak tahu apakah telah mati ketika masih hidup. Ataukah berharap tetap hidup dalam kematian. Dan begitu tragisnya, tak tahu menghitung tahun, bulan, hari, ataukah jam, menit atau detik... Kau tetap tak punya secuil keberanian membebaskan cintamu. Melihatnya terbang bebas. Tersenyum. Bahagia. Merelakan bahagia mengisi seluruh relung jiwanya. Meski mungkin bahagianya tak menyisakan tempat untukmu. Atau mungkin masih ada tempat di sana? Siapa yang dapat menjawabnya? Kau? Aku tidak...
Jadi, apakah kita bicara tentang cinta yang sama? Karena telah kubuka ikatan pada sayap cintaku. Kini kulihat dia terbang bebas. Sebebas jiwaku kini. Dan bila mati mendekat atau hidup berulang, tak akan ada perbedaan apapun bagiku.
Karena setidaknya aku telah pernah bahagia..
Photo Link: google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar