
Baru lima menit berlalu darimu, bayangmu sudah memenuhi seluruh isi kepalaku. Menyingkirkan semua hal-hal lain yang penting dan selalu penting bagiku. Aneh. Ini sesuatu yang tidak biasa. Seperti juga hari ini, bukan hari yang biasa. Aku telah menghabiskan waktu yang begitu panjang bersamamu, hanya dengan berbagi cerita dan tawa tentang hal-hal konyol dalam hidup.
Apa yang terjadi? Aku, yang selalu menghargai setiap detik dalam hidupku. Yang selalu menghabiskan waktuku dengan semua hal rutin yang seakan tak pernah ada habisnya. Yang selalu merasa tak pernah cukup waktu untuk break sejenak dan do nothing. Dan hari ini semuanya menjadi terbalik. Seperti bukan hidupku. Seperti bukan diriku.
Mengamati mimik wajahmu yang selalu penuh dengan ekspresi jujur dan spontan sesuai dengan suasana hatimu, aku terbius. Mendengarkan celotehanmu, nada yang naik dan turun, gembira dan sedih, seakan mendengarkan alunan musik, aku terbuai. Dan saat itu, seluruh isi pikiranku seakan berlarian keluar, tak mampu melawan kekuatan pesona dirimu yang merajai pikiranku ini. Dan waktu tiba-tiba tak lagi bisa menampakkan wajahnya, menghilang entah ke mana.
Baru lima menit ketika kutinggalkan dirimu di sana, tapi bayangmu, suaramu, masih ada di sini. Begitu jelas, begitu nyata. Mengikuti diriku bak sebuah bayang diri yang tak bisa lepas. Mengapa? Aku bingung. Dan ketika kucoba mengusir semua bayang itu tiba-tiba ada hasrat untuk memutar langkah, berbalik mencarimu hanya untuk berkata, Aku kangen...
Photo Link: http://www.google.co.id
gue juga kangeeennn.. :D
BalasHapus